Bagian mesin berulir molibdenum tahan aus dengan titik leleh tinggi
Suku cadang mesin berulir molibdenum biasanya diproduksi menggunakan proses pemesinan seperti pembubutan, penggilingan, dan penguliran. Proses produksinya melibatkan pengambilan bahan baku molibdenum dan penggunaan mesin presisi untuk memotong, membentuk, dan membentuk bagian berulir yang diperlukan. Hal ini melibatkan metode pemesinan tradisional dan teknologi pemesinan CNC (kontrol numerik komputer) yang canggih untuk memastikan presisi dan akurasi. Metode produksi tertentu dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas komponen dan tujuan penggunaan.
Misalnya, jika diperlukan toleransi yang tinggi, pemesinan CNC tingkat lanjut dapat digunakan untuk mencapai profil dan dimensi ulir yang presisi. Selain itu, proses pasca-pemrosesan seperti perlakuan panas atau perlakuan permukaan dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja bagian molibdenum, seperti meningkatkan kekerasan, ketahanan terhadap korosi, atau penyelesaian permukaan. Secara keseluruhan, produksi suku cadang mesin berulir molibdenum melibatkan kombinasi proses pemesinan dan penyelesaian akhir untuk menciptakan komponen berkualitas tinggi yang cocok untuk aplikasi yang menuntut.
Bagian berulir molibdenum memiliki beragam aplikasi karena sifat uniknya seperti titik leleh tinggi, kekuatan dan ketahanan terhadap korosi. Beberapa aplikasi umum untuk suku cadang berulir molibdenum meliputi: Dirgantara dan Pertahanan: Karena kekuatan dan kemampuannya yang tinggi untuk menahan suhu tinggi dan lingkungan yang keras, suku cadang berulir molibdenum digunakan dalam industri dirgantara dan pertahanan, seperti komponen pesawat terbang, sistem panduan rudal, propulsi sistem dan komponen struktural.
Nama Produk | Bagian mesin berulir molibdenum |
Bahan | Mo1 |
Spesifikasi | Disesuaikan |
Permukaan | Kulit hitam, dicuci dengan alkali, dipoles. |
Teknik | Proses sintering, pemesinan |
Titik leleh | 2600℃ |
Kepadatan | 10.2g/cm3 |
Wechat:15138768150
WhatsApp: +86 15236256690
E-mail : jiajia@forgedmoly.com