pelat molibdenum murni dengan lubang bagian mesin molibdenum
Pelat molibdenum, juga dikenal sebagai pelat molibdenum, adalah sepotong logam molibdenum datar yang biasa digunakan dalam berbagai aplikasi industri karena sifatnya yang sangat baik. Pelat molibdenum dikenal karena titik lelehnya yang tinggi, konduktivitas termal yang sangat baik, dan ketahanan terhadap korosi, sehingga cocok untuk digunakan di lingkungan bersuhu tinggi dan lingkungan kimia korosif.
Lembaran ini dapat digunakan untuk memproduksi elemen pemanas, pelindung radiasi, target sputtering, dan peralatan khusus lainnya. Selain itu, lembaran molibdenum sering kali diproses untuk membuat komponen atau suku cadang tertentu untuk digunakan dalam industri seperti dirgantara, pertahanan, dan elektronik.
Secara keseluruhan, lembaran molibdenum dihargai karena daya tahannya, tahan panas, dan kemampuannya menahan kondisi keras, menjadikannya bahan utama dalam berbagai proses industri dan manufaktur.
Spesifikasi untuk pemesinan molibdenum dapat bervariasi berdasarkan aplikasi dan persyaratan tertentu. Namun, beberapa pertimbangan umum untuk pemrosesan molibdenum meliputi:
1. Alat pemotong: Karena kekerasan molibdenum, alat pemotong baja berkecepatan tinggi (HSS) atau karbida biasanya digunakan untuk mengolah molibdenum. Perkakas berlian juga digunakan untuk pemesinan presisi.
2. Kecepatan potong dan pengumpanan: Dibandingkan dengan logam lain, molibdenum memerlukan kecepatan potong lebih rendah dan pengumpanan lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh kekuatan dan ketahanannya yang tinggi terhadap deformasi.
3. Pelumasan: Pelumasan yang tepat sangat penting selama pemesinan molibdenum untuk mengurangi gesekan dan timbulnya panas. Biasanya digunakan pelumas berbahan dasar air atau minyak.
4. Pendinginan: Metode pendinginan yang efektif, seperti menggunakan cairan pendingin atau udara bertekanan, penting untuk menghilangkan panas yang dihasilkan selama pemesinan.
5. Geometri pahat: Geometri pahat pemotong, termasuk sudut rake dan relief, harus dioptimalkan untuk pemesinan molibdenum guna memastikan penghilangan material dan masa pakai pahat secara efektif.
6. Permukaan akhir: Pemrosesan molibdenum biasanya memerlukan proses pasca-pemrosesan untuk mencapai permukaan akhir yang diperlukan, karena molibdenum rentan terhadap pengerasan kerja selama pemrosesan.
7. Tindakan Pencegahan Keselamatan: Pemrosesan molibdenum dapat menghasilkan debu atau partikel halus, sehingga tindakan keselamatan yang tepat harus diambil, termasuk penggunaan alat pelindung diri dan sistem pengumpulan debu.
Perlu dicatat bahwa spesifikasi pemrosesan spesifik dapat bervariasi tergantung pada kualitas dan bentuk molibdenum yang diproses serta produk akhir yang diinginkan.
Molibdenum murni tidak dianggap rapuh. Ini adalah logam tahan api yang dikenal karena kekuatan tariknya yang tinggi, konduktivitas termal yang sangat baik, dan ketahanan terhadap korosi. Faktanya, molibdenum menunjukkan kombinasi kekuatan dan keuletan, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi, termasuk lingkungan bersuhu tinggi dan komponen struktural di berbagai industri.
Namun, kerapuhan molibdenum dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengotor, ukuran butir, dan metode pengolahan. Dalam bentuk paduan tertentu atau dalam kondisi tertentu, molibdenum mungkin menunjukkan tingkat kerapuhan. Oleh karena itu, kerapuhan molibdenum bergantung pada paduan spesifik, pemrosesan, dan faktor lingkungan.
Secara keseluruhan, molibdenum murni dikenal karena kekuatan dan keuletannya dan banyak digunakan dalam aplikasi yang memerlukan sifat-sifat ini.
Wechat:15138768150
WhatsApp: +86 15838517324
E-mail : jiajia@forgedmoly.com