Zirkonium adalah suatu unsur kimia dengan lambang Zr dan nomor atom 40. Bentuk unsurnya adalah logam dengan titik leleh tinggi dan tampak berwarna abu-abu muda. Zirkonium rentan membentuk lapisan oksida pada permukaannya, yang memiliki tampilan mengkilap mirip baja. Ini memiliki ketahanan terhadap korosi dan larut dalam asam fluorida dan aqua regia. Pada suhu tinggi, ia dapat bereaksi dengan unsur nonlogam dan banyak unsur logam membentuk larutan padat.

Zirkonium dengan mudah menyerap hidrogen, nitrogen, dan oksigen; Zirkonium memiliki afinitas yang kuat terhadap oksigen, dan oksigen yang dilarutkan dalam zirkonium pada suhu 1000 ° C dapat meningkatkan volumenya secara signifikan. Zirkonium rentan membentuk lapisan oksida pada permukaannya, yang memiliki tampilan mengkilap mirip baja. Memiliki ketahanan terhadap korosi, namun larut dalam asam fluorida dan aqua regia. Pada suhu tinggi, ia dapat bereaksi dengan unsur nonlogam dan banyak unsur logam membentuk larutan padat. Zirkonium memiliki plastisitas yang baik dan mudah diolah menjadi pelat, kabel, dll. Zirkonium dapat menyerap sejumlah besar gas seperti oksigen, hidrogen, dan nitrogen bila dipanaskan, dan dapat digunakan sebagai bahan penyimpan hidrogen. Zirkonium memiliki ketahanan korosi yang lebih baik dibandingkan titanium, mendekati niobium dan tantalum. Zirkonium dan hafnium adalah dua logam dengan sifat kimia serupa, hidup berdampingan dan mengandung zat radioaktif.

Zirkonium adalah logam langka dengan ketahanan korosi yang luar biasa, titik leleh yang sangat tinggi, kekerasan dan kekuatan yang sangat tinggi, dan banyak digunakan di bidang luar angkasa, militer, reaksi nuklir, dan bidang energi atom. Produk titanium tahan korosi dan sangat tahan yang digunakan pada Shenzhou VI memiliki ketahanan korosi yang jauh lebih rendah dibandingkan zirkonium, dengan titik leleh sekitar 1600 derajat. Zirkonium memiliki titik leleh lebih dari 1800 derajat, dan zirkonia memiliki titik leleh lebih dari 2700 derajat. Oleh karena itu, zirkonium, sebagai material luar angkasa, memiliki kinerja yang jauh lebih unggul dalam segala aspek dibandingkan titanium.