Tungsten memiliki titik leleh tertinggi dari semua logam. Titik lelehnya kira-kira 3.422 derajat Celcius (6.192 derajat Fahrenheit). Titik leleh tungsten yang sangat tinggi dapat disebabkan oleh beberapa faktor utama:
1. Ikatan logam yang kuat: Atom tungsten membentuk ikatan logam yang kuat satu sama lain, membentuk struktur kisi yang sangat stabil dan kuat. Ikatan logam yang kuat ini memerlukan energi yang besar untuk memutuskannya, sehingga menyebabkan titik leleh tungsten yang tinggi.
2. Konfigurasi elektronik: Konfigurasi elektronik tungsten memainkan peran penting dalam titik lelehnya yang tinggi. Tungsten memiliki 74 elektron yang tersusun dalam orbital atomnya dan memiliki tingkat delokalisasi elektron yang tinggi, sehingga menghasilkan ikatan logam yang kuat dan energi kohesif yang tinggi.
3. Massa atom tinggi: Tungsten memiliki massa atom yang relatif tinggi, sehingga berkontribusi terhadap interaksi antar atom yang kuat. Banyaknya jumlah atom tungsten menghasilkan tingkat inersia dan stabilitas yang tinggi dalam kisi kristal, sehingga memerlukan masukan energi dalam jumlah besar untuk mengganggu strukturnya.
4. Sifat tahan api: Tungsten diklasifikasikan sebagai logam tahan api dan dikenal karena ketahanan panas dan ketahanan ausnya yang sangat baik. Titik lelehnya yang tinggi merupakan ciri khas logam tahan api, sehingga berharga untuk aplikasi di lingkungan bersuhu tinggi.
5. Struktur Kristal: Tungsten memiliki struktur kristal kubik berpusat badan (BCC) pada suhu kamar, yang berkontribusi terhadap titik lelehnya yang tinggi. Susunan atom dalam struktur BCC memberikan interaksi antar atom yang kuat, meningkatkan kemampuan material untuk menahan suhu tinggi.
Tungsten memiliki titik leleh tertinggi dari semua logam karena kombinasi luar biasa dari ikatan logam yang kuat, konfigurasi elektron, massa atom, dan struktur kristal. Sifat khusus ini menjadikan tungsten sangat diperlukan untuk aplikasi yang memerlukan material untuk menjaga integritas strukturalnya pada suhu yang sangat tinggi, seperti ruang angkasa, kontak listrik, dan komponen tungku suhu tinggi.
Molibdenum memiliki struktur kristal kubik berpusat pada tubuh (BCC) pada suhu kamar. Dalam susunan ini, atom molibdenum terletak di sudut dan tengah kubus, menciptakan struktur kisi yang sangat stabil dan padat. Struktur kristal BCC Molibdenum membantu meningkatkan kekuatan, keuletan, dan ketahanan suhu tinggi, menjadikannya bahan berharga untuk berbagai aplikasi industri, termasuk ruang angkasa, tungku suhu tinggi, dan komponen struktural yang tahan terhadap kondisi ekstrem.
Waktu posting: 30 April-2024