Paduan tembaga-tungsten, juga dikenal sebagai tembaga tungsten, adalah material komposit yang menggabungkan tembaga dan tungsten. Bahan yang paling umum adalah campuran tembaga dan tungsten, biasanya 10% hingga 50% berat tungsten. Paduan tersebut diproduksi melalui proses metalurgi serbuk di mana bubuk tungsten dicampur dengan bubuk tembaga dan kemudian disinter pada suhu tinggi untuk membentuk material komposit padat.
Paduan tembaga-tungsten dihargai karena kombinasi sifatnya yang unik, termasuk konduktivitas termal dan listrik tembaga yang tinggi serta kekuatan, kekerasan, dan ketahanan aus tungsten yang tinggi. Sifat-sifat ini membuat paduan tembaga-tungsten cocok untuk berbagai aplikasi termasuk kontak listrik, elektroda las resistansi, elektroda EDM (pemesinan pelepasan listrik) dan aplikasi suhu tinggi dan keausan tinggi lainnya yang memerlukan konduktivitas listrik dan termal dikombinasikan dengan kekuatan dan ketahanan tinggi. . Kasar.
Menanamkan tungsten dalam tembaga menciptakan material komposit yang menggabungkan sifat menguntungkan dari kedua logam. Tungsten memiliki kekuatan, kekerasan, dan ketahanan aus yang tinggi, sedangkan tembaga memiliki konduktivitas termal dan listrik yang tinggi. Dengan menanamkan tungsten ke dalam tembaga, paduan yang dihasilkan menunjukkan kombinasi sifat yang unik, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi yang memerlukan kekuatan tinggi dan konduktivitas listrik yang baik. Misalnya, dalam kasus elektroda tungsten-tembaga, tungsten memberikan kekerasan dan ketahanan aus yang diperlukan untuk memproses bahan keras, sementara tembaga memastikan pembuangan panas dan konduktivitas listrik yang efisien. Demikian pula, dalam kasus paduan tembaga-tungsten, kombinasi tungsten dan tembaga menghasilkan material dengan konduktivitas termal dan listrik yang sangat baik serta kekuatan dan ketahanan aus yang tinggi.
Tembaga merupakan penghantar listrik yang lebih baik dibandingkan tungsten. Tembaga dikenal dengan konduktivitas listriknya yang sangat baik, menjadikannya bahan pilihan untuk kabel, kontak listrik, dan berbagai aplikasi kelistrikan. Di sisi lain, tungsten memiliki konduktivitas listrik yang lebih rendah dibandingkan tembaga. Meskipun tungsten dihargai karena titik leleh, kekuatan, dan kekerasannya yang tinggi, tungsten bukanlah konduktor listrik yang efisien seperti tembaga. Oleh karena itu, untuk aplikasi yang persyaratan utamanya adalah konduktivitas listrik yang tinggi, tembaga adalah pilihan pertama dibandingkan tungsten.
Waktu posting: 13 Mei-2024