Elektroda tungstenumumnya digunakan dalam pengelasan gas inert tungsten (TIG) dan proses pemotongan plasma. Dalam pengelasan TIG, elektroda tungsten digunakan untuk membuat busur, yang menghasilkan panas yang dibutuhkan untuk melelehkan logam yang dilas. Elektroda juga bertindak sebagai konduktor arus listrik yang digunakan selama pengelasan. Elektroda tungsten sering disukai karena kemampuannya menahan suhu tinggi dan memberikan karakteristik busur yang stabil, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi pengelasan.
Tungsten banyak digunakan dalam berbagai aplikasi di industri elektronik. Ini biasanya digunakan untuk memproduksi pemancar elektron dan katoda untuk peralatan elektronik seperti tabung vakum, senjata elektron, dan tabung sinar-X. Titik leleh tungsten yang tinggi serta konduktivitas termal dan listrik yang baik membuatnya cocok untuk aplikasi ini. Selain itu, tungsten dan senyawanya digunakan dalam produksi kontak listrik, elemen pemanas, dan komponen elektronik karena ketahanan suhu tinggi dan sifat listrik yang sangat baik. Secara keseluruhan, tungsten memainkan peran penting dalam industri elektronik, membantu meningkatkan kinerja dan keandalan berbagai perangkat elektronik.
Elektroda tungstenbiasanya diproduksi menggunakan proses metalurgi serbuk. Berikut gambaran umum prosesnya: Produksi bubuk: Bubuk tungsten awalnya diproduksi melalui proses reduksi, biasanya melibatkan tungsten oksida. Hasilnya adalah bubuk tungsten halus. Pencampuran bubuk: Serbuk tungsten dapat dicampur dengan elemen atau paduan lain, seperti thorium, cerium, atau lantanum, untuk meningkatkan kinerjanya sebagai elektroda. Paduan ini meningkatkan emisi elektron, busur api, dan stabilitas elektroda. Pengepresan: Bubuk campuran kemudian ditekan menjadi bentuk yang diinginkan menggunakan kombinasi tekanan dan perekat. Proses ini, yang disebut pemadatan, menciptakan bentuk elektroda yang ditekan. Sintering: Serbuk tungsten yang dipadatkan disinter dalam tungku bersuhu tinggi. Selama proses sintering, partikel bubuk terikat bersama membentuk elektroda tungsten padat dan kuat dengan sifat dan bentuk yang diinginkan. Penyelesaian: Elektroda yang disinter dapat menjalani pemrosesan lebih lanjut, seperti penggilingan, pemesinan, atau pemolesan, untuk mencapai dimensi akhir, penyelesaian permukaan, dan akurasi geometris yang diperlukan untuk aplikasi spesifiknya. Secara keseluruhan, produksi elektroda tungsten melibatkan kombinasi proses produksi bubuk, pencampuran, pengepresan, sintering, dan penyelesaian untuk menghasilkan elektroda berkualitas tinggi untuk berbagai aplikasi industri dan komersial.
Waktu posting: 26 Des-2023