Tungsten tembaga biasanya dibuat melalui proses yang disebut infiltrasi. Dalam proses ini, bubuk tungsten dicampur dengan bahan pengikat sehingga membentuk badan berwarna hijau. Kompak tersebut kemudian disinter untuk membentuk kerangka tungsten berpori. Kerangka tungsten berpori kemudian disusupi dengan tembaga cair di bawah suhu dan tekanan tinggi. Tembaga mengisi pori-pori kerangka tungsten untuk membentuk material komposit yang memiliki sifat tungsten dan tembaga.
Proses infiltrasi dapat menghasilkan tungsten tembaga dengan komposisi dan sifat berbeda, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi seperti kontak listrik, elektroda, dan heat sink.
Tembaga-tungsten digunakan dalam berbagai aplikasi karena kombinasi sifatnya yang unik. Beberapa kegunaan umum meliputi:
1. Kontak listrik: Tungsten tembaga biasanya digunakan dalam kontak listrik untuk aplikasi tegangan tinggi dan arus tinggi karena konduktivitas listrik dan termalnya yang sangat baik, serta ketahanan busur dan ketahanan aus.
2. Elektroda: Karena titik lelehnya yang tinggi, konduktivitas termal yang baik, dan ketahanan terhadap korosi, elektroda ini digunakan dalam elektroda las resistansi, elektroda EDM (pemesinan pelepasan listrik), dan aplikasi listrik dan termal lainnya.
3. Dirgantara dan Pertahanan: Tembaga tungsten digunakan dalam industri dirgantara dan pertahanan untuk nozel roket, kontak listrik di pesawat terbang, dan komponen lain yang memerlukan kekuatan tinggi, ketahanan aus, dan konduktivitas termal.
4. Heat sink: Digunakan sebagai heat sink untuk peralatan elektronik karena konduktivitas termal yang tinggi dan stabilitas dimensi.
Tungsten sangat tahan terhadap karat dan korosi. Karena kelembamannya, tungsten tidak akan teroksidasi atau berkarat dalam kondisi normal. Properti ini menjadikan tungsten bahan berharga dalam aplikasi di mana ketahanan terhadap korosi sangat penting.
Tembaga tungsten dikenal karena kekerasannya yang tinggi. Kekerasan tembaga tungsten dapat bervariasi tergantung pada komposisi spesifik dan kondisi pemrosesan, tetapi secara umum, tembaga tungsten jauh lebih keras daripada tembaga murni karena adanya tungsten. Properti ini membuat tembaga tungsten cocok untuk aplikasi yang mengutamakan ketahanan aus dan daya tahan. Kekerasan tembaga tungsten membuatnya ideal untuk digunakan pada kontak listrik, elektroda, dan komponen lain yang harus tahan terhadap keausan.
Waktu posting: 06-Mei-2024