Zirkonia, juga dikenal sebagai zirkonium dioksida, biasanya diproses menggunakan metode yang disebut “jalur pemrosesan bubuk”. Ini melibatkan beberapa langkah, termasuk:
1. Kalsinasi: Memanaskan senyawa zirkonium pada suhu tinggi untuk membentuk bubuk zirkonium oksida.
2. Penggilingan: Giling zirkonia yang dikalsinasi untuk mencapai ukuran dan distribusi partikel yang diinginkan.
3. Pembentukan: Bubuk zirkonia yang digiling kemudian dibentuk menjadi bentuk yang diinginkan, seperti pelet, balok atau bentuk khusus, dengan menggunakan teknik seperti pengepresan atau pengecoran.
4. Sintering: Zirkonia yang berbentuk disinter pada suhu tinggi untuk mencapai struktur kristal padat akhir.
5. Penyelesaian: Zirkonia yang disinter dapat menjalani langkah pemrosesan tambahan seperti penggilingan, pemolesan, dan pemesinan untuk mencapai permukaan akhir dan akurasi dimensi yang diinginkan.
Proses ini memberikan produk zirkonia kekuatan, kekerasan, dan ketahanan aus yang tinggi, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi di industri seperti dirgantara, medis, dan teknik.
Zirkon adalah mineral zirkonium silikat yang biasanya diproses menggunakan kombinasi teknik penghancuran, penggilingan, pemisahan magnetik, dan pemisahan gravitasi. Setelah diekstraksi dari bijihnya, zirkon diproses untuk menghilangkan kotoran dan memisahkannya dari mineral lainnya. Ini melibatkan penghancuran bijih hingga ukuran halus dan kemudian menggilingnya untuk mengurangi ukuran partikel. Pemisahan magnetik kemudian digunakan untuk menghilangkan mineral magnetik, dan teknologi pemisahan gravitasi digunakan untuk memisahkan zirkon dari mineral berat lainnya. Konsentrat zirkon yang dihasilkan dapat dimurnikan dan diproses lebih lanjut untuk digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Bahan baku pembuatan zirkonium biasanya berupa pasir zirkon (zirkonium silikat) dan baddeleyite (zirkonia). Pasir zirkon adalah sumber utama zirkonium dan ditambang dari endapan pasir mineral. Baddeleyite adalah bentuk zirkonium oksida alami dan merupakan sumber zirkonium lainnya. Bahan mentah tersebut diolah untuk mengekstraksi zirkonium, yang kemudian digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk produksi logam zirkonium, zirkonium oksida (zirkonia) dan senyawa zirkonium lainnya.
Waktu posting: 03 Juli 2024