bagian mesin niobium dengan kemurnian tinggi bahan niobium superkonduktor
Niobium ada terutama dalam dua bentuk isotop stabil: niobium-93 dan niobium-95. Isotop-isotop ini mempunyai jumlah neutron yang berbeda-beda dalam intinya, namun semuanya menunjukkan sifat kimia yang serupa. Dilihat dari struktur kristalnya, niobium dapat berada dalam berbagai bentuk, termasuk fase alfa dan beta, bergantung pada kondisi suhu dan tekanan.
Selain bentuk unsurnya, niobium ditemukan dalam berbagai senyawa dan paduan. Misalnya, niobium-timah (Nb3Sn) dan niobium-titanium (Nb-Ti) biasanya digunakan untuk memproduksi kawat superkonduktor untuk aplikasi seperti mesin MRI dan akselerator partikel. Paduan ini menunjukkan sifat superkonduktor pada suhu rendah, menjadikannya berharga dalam bidang superkonduktivitas.
Selain itu, niobium dapat dicampur dengan logam lain untuk meningkatkan sifat-sifatnya untuk aplikasi tertentu. Misalnya, niobium dapat dikombinasikan dengan zirkonium, tantalum, atau elemen lain untuk membentuk paduan dengan kekuatan, ketahanan korosi, atau sifat superkonduktor yang lebih baik.
Secara keseluruhan, berbagai jenis niobium mencakup bentuk unsurnya, isotop, struktur kristal, dan berbagai paduan dan senyawa, masing-masing dengan sifat dan aplikasi unik.
Niobium diperoleh terutama melalui proses yang disebut metode piroklor Brasil. Proses ekstraksi melibatkan beberapa tahap:
1. Penambangan: Langkah pertama melibatkan ekstraksi bijih yang mengandung niobium, yang sering dikaitkan dengan mineral lain seperti tantalum, timah, dan titanium. Brasil dan Kanada adalah produsen utama bijih niobium.
2. Penerimaan bijih: Bijih yang ditambang diproses untuk mengkonsentrasikan mineral niobium. Proses ini biasanya melibatkan penghancuran, penggilingan, dan berbagai teknik pemisahan untuk memisahkan mineral yang mengandung niobium dari komponen bijih lainnya.
3. Pemurnian: Bijih niobium pekat mengalami proses pemurnian lebih lanjut untuk menghilangkan kotoran dan menghasilkan konsentrat niobium dengan kemurnian tinggi. Hal ini mungkin melibatkan pemrosesan kimia, pencucian dan ekstraksi pelarut untuk mendapatkan senyawa niobium yang dimurnikan.
4. Reduksi: Senyawa niobium yang telah dimurnikan kemudian direduksi menjadi niobium logam melalui proses suhu tinggi, biasanya menggunakan teknik seperti proses reduksi aluminotermik. Hal ini menghasilkan produksi logam niobium dalam bentuk bubuk.
5. Konsolidasi: Bubuk niobium kemudian dikonsolidasikan menjadi bentuk padat melalui proses seperti metalurgi serbuk, penempaan atau teknik pembentukan lainnya untuk menghasilkan ingot niobium, lembaran atau bentuk lain yang diinginkan.
Secara keseluruhan, pembuatan niobium melibatkan serangkaian langkah untuk mengekstraksi, memurnikan, dan memproses bijih yang mengandung niobium untuk mendapatkan logam niobium dengan kemurnian tinggi untuk digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Wechat:15138768150
WhatsApp: +86 15838517324
E-mail : jiajia@forgedmoly.com